Jumat, 02 November 2012

E = mc2 THEORY

E = mc2 dalam ilmu fisika adalah sebuah rumus yang sering dikenal dan sangat penting dalam menjelaskan persamaan nilai antara energi (E) dan massa (m), yang disetarakan secara langsung melalui konstanta kuadrat laju cahaya dalam vakum ( c 2 )
 E = mc^2 \!,
yang mana:
Faktor c 2 bernilai 89.88 PJ/kg = 21.48 Mt TNT per kg = 149.3 pJ/u = 931.5 MeV/u.

Albert Einstein menurunkan formula ini didasarkan atas pengamatannya pada tahun 1905 atas kelakuan obyek yang bergerak dengan laju mendekati laju cahaya. Kesimpulan terkenal yang ditariknya dari pengamatan ini adalah bahwa massa sebuah benda sebenarnya adalah sebuah ukuran dari kandungan energi benda tersebut. Sebaliknya, persamaan yang dimaksud mengisyaratkan bahwa semua energi yang ada dalam sistem tertutup memengaruhi massa diam dari sistem.
\mathrm{Energi} = \mathrm{Massa}\,\times\,(\mathrm{laju\ cahaya\ dalam\ vakum})^2
Menurut persamaan ini, jumlah maksimum energi yang "dapat diperoleh" dari suatu obyek untuk melakukan kerja aktif adalah massa obyek dikalikan kuadrat dari laju cahaya.
Rumus ini juga digunakan untuk mengukur besarnya energi yang dihasilkan dalam reaksi nuklir. Perubahan massa isotop sebelum dan sesudah reaksi nuklir diperhitungkan. Dimana jumlah massa yang hilang sesudah reaksi nuklir (Δm) dikalikan dengan kuadrat kecepatan cahaya, hasilnya sama dengan energi yang dilepaskan dalam reaksi nuklir tersebut.
n^1_0 + X_N^A \rightarrow Y_N^B + Energi(\Delta m) \!

Selasa, 16 Oktober 2012

JKT48 Article

Artikel JKT48 set list :
-JKT48 bukan girlband
-Masa audisi JKT48
-Idols you can meet
-
Usia member JKT48
-Persahabatan antara member JKT48
-Kegiatan terbaru
-Pengalaman konser bareng AKB48
-Pengalaman JKT48 di Jepang
-Pentingnya bagi waktu antara sekolah dan performance
-JKT48 yang paling
-JKT48 jomblo semua ;)
-Porsi latihan dan komentar dari manajemen JKT48
-Foto individu member + tempat tanggal lahir

ASAL ORANG INDONESIA/RAS

Menurut buku-buku sejarah, asal-usul bangsa kita dari Indocina. Masih ada juga yang memperdebatkannya. Namun demikian, tidak dapat dibantah bahwa nenek moyang kita berasal dari lokasi tertentu, dan lokasi itu bukan di negeri ini.
Apakah itu di Indocina atau Filipina- itu adalah masalah teknis. Yang jelas, bangsa kita berasal dari tempat lain, yang secara pengaturan alam dan surga, datang dan diam di negeri ini.

Bila kita terus bertanya perihal asal mula bangsa kita, pada satu titik, kita akan menyebutkan bahwa manusia berasal dari satu tempat. Buku-buku sejarah yang ada atau pun buku-buku lain yang dipercaya oleh banyak orang bisa menyebut nama dan lokasinya.
Kitab Suci misalnya, menyebutkan bahwa manusia berasal dari Taman Eden, yang diperkirakan berada di seputar Irak dan lokasinya diapit oleh dua sungai: Sungai Tigris dan Sungai Euphrate.

Teori Evolusi mencoba memberikan alternatif lain tentang asal-mula manusia. Menurut teori ini, manusia berasal dari binatang; manusia berasal dari eksistensi yang lebih rendah.

Pandangan Teori Evolusi sulit diterima. Manusia bukan berasal dari kera, tetapi berasal dari manusia sebelumnya, yang bila ditelusuri lebih lanjut, berasal dari manusia pertama, yaitu Adam.
Adamlah nenek moyang segala bangsa. Apakah bangsa dari Amerika, dari Eropah, dari Asia, dari Afrika, atau dari Australia- nenek moyangnya adalah satu dan hanya ada satu ras dimuka bumi ini, yaitu ras manusia.

Adamlah nama yang paling tepat kalau mau menyebut asal-usul manusia. Begitu juga dengan bangsa Indonesia; nenek moyang kita sama dengan nenek moyang bangsa lain; dan kedua nenek moyang itu berasal dari satu sosok, yaitu Adam.


Karena bangsa kita memiliki satu nenek moyang, tidak pantas membuat anggapan bahwa orang Jawa lebih superior dari suku-suku lain atau orang Batak lebih hebat dari suku-suku lain atau orang Bugis lebih baik dari suku lainnya.
Tidak tepat menomorsatukan suku yang satu dari suku-suku lain sekalipun perawakannya, tradisi, bahasa, ataupun kebiasaan dan keberhasilan dalam hidup berbeda.

Tidak tepat juga menyebut istilah non-pribumi kepada ras tertentu. Tidak berlaku istilah penduduk asli, yang mengacu hanya kepada keturunan suku Melayu. Hanya ada orang Indonesia. Sumbernya satu, yaitu Indocina, atau mau bila ditelusuri, berasal dari Taman Eden.

Sabtu, 13 Oktober 2012

HISTORY OF WORLD WAR II

Kronologis Perang Dunia II

Perang Dunia II, secara resmi mulai berkecamuk pada tanggal 1 September 1939 sampai tanggal 14 Agustus 1945. Meskipun demikian ada yang berpendapat bahwa perang sebenarnya sudah dimulai lebih awal, yaitu pada tanggal 1 Maret 1937 ketika Jepang menduduki Manchuria.
Sampai saat ini, perang ini adalah perang yang paling dahsyat pernah terjadi di muka bumi. Kurang lebih 50.000.000 (lima puluh juta) orang tewas dalam konflik ini.

Umumnya dapat dikatakan bahwa peperangan dimulai pada saat pendudukan Jerman di Polandia pada tanggal 1 September 1939, dan berakhir pada tanggal 14 atau 15 Agustus 1945 pada saat Jepang menyerah kepada tentara Amerika Serikat.
Perang Dunia II berkecamuk di tiga benua: yaitu Afrika, Asia dan Eropa.

Latar Belakang Perang Dunia II


  • Latar Belakang PD II:
    • Benito Mussolini di Italia mempelopori gerakan fasvio de combatimento, dengan cita-cita membentuk Italia Raya
    • Adolf Hitler, Jerman. Membentuk NAZI
    • Tenno Meiji, Jepang. Fasis Militer.
  • Jalannya perang:
    • 1937, Italia menduduki Abessynia dan Jerman menyerang Polandia, 1 Sept 1939.
    • Desember 1941, Jepang membom Pearl Harbour.
    • UK & Perancis membantu Polandia menghadapi Jerman.
    • AS terlibat menghadapi aliansi Jerman, Italia, Jepang, setelah Pearl Harbour di bom
  • Akhir Perang:
    • Sekutu mendaratkan pasukan di PAntai Normandia, 6 Juni 1944
    • April 1945, ibukota Jerman yaitu Berlin sudah dikepung oleh Uni Soviet
    • Jerman menyerah pada Sekutu, Mei 1955
    • Tanggal 6 dan 9 Agustus 1945 Hiroshima dan Nagasaki di bom atom oleh AS.
    • 14 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat pada Sekutu
  • 17 Juli-2 Agustus 1945 --> Konfrensi Postdam
    Keputusannya
    1. Jerman dibagi jadi Jerman Barat dan Jerman Timur
    2. Jerman harus membayar pampasan perang
    3. Angkatan perang Jerman dikurangi
    4. Partai NAZI dihapus
    5. Penjahat perang akan dihukum
  • 8 September 1951--> Perjanjian San Francisco
    Keputusannya:
    1. Jepang diperintah oleh tentara pendudukan AS
    2. Jepang membayar pampasan perang
    3. Daerah yang dikuasai Jepang dikembalikan ke pemiliknya
    4. Penjahat perang akan dihukum   
    5. Pihak yang terlibat dalam Perang Dunia II
      Tanggal :1 September 1939 – 2 September 1945
      Lokasi : Eropa, Pasifik, Asia Tenggara, Timur Tengah, Mediterania dan Afrika.
      Hasil : Kemenangan sekutu, munculnya Amerika Serikat dan Uni Soviet sebagai negara adidaya, terbentuknya blok-blok yang menjurus ke Perang Dingin, mulai lepasnya negara-negara jajahan Eropa.

      Pihak Yang terlibat:

      Blok Poros (AXIS)
      1. Nazi Jerman : Adolf Hitler
      2. Italia : Benito Mussolini
      3. Jepang : Hideki Tojo

      Militer tewas: 8.000.000
      Sipil tewas: 4.000.000
      Total tewas: 12.000.000

      Negara-negara Poros (AXIS) adalah negara-negara yang menentang pihak Sekutu selama Perang Dunia II.
      Ada 3 negara utama dalam kekuatan poros yaitu; Nazi Jerman, Italia dan Kekaisaran Jepang. Pada puncak kejayaan mereka, Kekuatan Poros menguasai dominasi daerah yang sangat luas di Eropa, Asia, Afrika dan Oseania/Pasifik. Tetapi Perang Dunia II berakhir dengan kekalahan mereka. Seperti pihak Sekutu, keanggotaan Negara-negara Poros tidak tetap, dan beberapa negara bergabung dan kemudian meninggalkan Negara-negara Poros selama perang berlangsung.

      Anggota Negara-negara Poros minoritas:
      1. Bulgaria, Hongaria, Yugoslavia, Finlandia, Thailand, Rumania
      2. Negara Boneka Jepang:
        Manchukuo, Mengjiang (bagian wilayah di Mongolia], Nanking (bagian wilayah di Tiongkok), Burma, Filipina, dan India
      3. Negara boneka Italia:
        Albania dan Ethiopia
      4. Negara boneka Jerman
        Serbia
      5. Negara lainnya yang berkoalisi
        Spanyol dan Denmark
      6. Bekas anggota
        Uni Soviet, Berdiri sendiri/memihak Sekutu pada 1941.

      Negara Sekutu:
      1. Britania Raya : Winston Churchill
      2. Uni Soviet : Joseph Stalin
      3. Amerika Serikat : Franklin Roosevelt
      4. Republik China : Chiang Kai-Shek
      Militer tewas: 17.000.000
      Sipil tewas: 33.000.000
      Total tewas: 50.000.000

      Blok Sekutu pada Perang Dunia II adalah negara-negara yang berperang bersama melawan Blok Poros (Jerman, Italia, dan Jepang) dari 1939 sampai 1945.

      Anggota Sekutu
      1. Setelah penyerangan Jerman ke Polandia (1939)
        Polandia, Britania Raya (termasuk Kerajaan India & Negara Koloni), Perancis, Australia, Selandia Baru, Nepal, Afrika Selatan, Kanada
      2. Setelah berakhirnya perang Poni (1940)
        Norwegia, Belgia, Luksemburg, Belanda, Yunani, Kerajaan Yugoslavia, Uni Soviet, Tannu Tuva
      3. Setelah pengeboman Pearl Harbor (1941)
        Panama, Kosta Rika, Republik Dominika, El Salvador, Haiti, Honduras,
        Nikaragua, Amerika Serikat, China, Guatemala, Kuba, Cekoslowakia
      4. Setelah pembentukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (1942)
        Meksiko, Brasil, Ethiopia, Irak, Bolivia, Iran, Italia, Kolombia, Liberia
      5. Setelah D-Day (1944)
        Romania, Bulgaria, San Marino, Albania, Hungaria, Bahawalpur, Ekuador, Paraguay, Peru, Uruguay, Venezuela, Turki, Arab Saudi, Argentina, Chile
      6. Setelah pengeboman Hiroshima (1945)
        Mongolia
      Perkiraan jumlah korban tewas Perang Dunia II
      *Indonesia di urutan No. 5 dengan korban 4 Juta tewas

      1. Uni Soviet = 23,200,000
      2. Cina = 10,000,000
      3. Jerman = 7,500,000
      4. Polandia = 5,600,000
      5. Indonesia = 4,000,000
      6. Jepang = 2,600,000
      7. India = 1,587,000
      8. Yugoslavia = 1,027,000
      9. Perancis Indochina = 1,000,000
      10. Rumania = 841,000
      11. Hungaria = 580,000
      12. Perancis = 562,000
      13. Italia = 459,500
      14. U.K = 450,400
      15. Amerika Serikat = 418,500
      16. Cekoslowakia = 365,000
      17. Lithuania = 353,000
      18. Yunani = 300,000
      19. Latvia = 227,000
      20. Belanda = 205,900
      21. Ethiopia = 205,000
      22. Dll

Sabtu, 29 September 2012

System Requirements Crysis 3


Crysis 3 system requirements (minimum)

  • CPU: 2.8 GHz dual core processor, Intel Core 2 Duo or AMD Phenom X2 or better
  • RAM: 2GB
  • Graphics: DirectX 10 graphics card with 1 GB RAM, Nvidia 400-series or AMD Radeon 5000-series.
  • Operating system: Windows Vista
  • DirectX 9c sound card
  • 16 GB free hard drive space

Crysis 3 system requirements (recommended)

  • CPU: 2.4 GHz quad core processor, Intel Core i5 or better
  • RAM: 2GB (4 GB for 64-bit operating systems)
  • Graphics: DirectX 11 compatible video card with 1GB RAM, Nvidia GTX 500-series or AMD 6000-series or better.
  • Operating system: Windows 7, Win 7 64-bit is preferred
  • DirectX 9c sound card, dedicated audio card is preferred
  • 16 GB free hard drive space

Selasa, 25 September 2012

Bil Real

1) Berbagai sistem bilangan
Sistem matematika adalah himpunan unsur-unsur dengan operasi yang didefinisikan. Operasi-operasi yang telah kita kenal antara lain: clip_image002 dan logaritma. Sedangkan sebagian himpunan dalam aljabar adalah himpunan-himpunan bilangan.

Himpunan-himpunan bilangan secara skematis terlihat seperti pada bagan berikut:
clip_image003clip_image004
Gambar 1.1
2) Pengertian Bilangan Real
Apakah bilangan real itu dan apa sifat-sifatnya? Untuk menjawabnya, kita mulai dengan beberapa sistem bilangan yang sederhana berikut ini.
Bilangan-bilangan bulat dan rasional
Diantara sistem bilangan yang paling sederhana adalah bilangan-bilangan asli (clip_image006= Natural),
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, …
Dengan bilangan ini kita dapat menghitung: buku-buku kita, teman-teman kita, uang kita, dan lain sebagainya. Jika kita gandengkan negatifnya dan nol, kita akan peroleh bilangan-bilangan bulat (clip_image008= dari bahasa Jerman, Zahlen):
…, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, …
Bila kita mencoba mengukur panjang, berat benda, atau tegangan listrik, bilangan-bilangan bulat tidak akan memadai. Bilangan ini terlalu kurang untuk memeberikan ketelitian yang cukup dalam sebuah pengukuran. Kita dituntut untuk juga mempertimbangkan hasil bagi (rasio) dari bilangan-bilangan bulat, yaitu bilangan-bilangan seperti:
clip_image010,…
Bilangan-bilangan yang dapat dituliskan dalam bentuk clip_image012, dimana m dan n adalah bilangan bulat dan clip_image014, disebut bilangan-bilangan rasional (clip_image016= Quotient ).
Apakah bilangan rasional berfungsi mengukur semua panjang? Fakta yang mengejutkan ini ditemukan pertama kali oleh orang Yunani kuno beberapa abad sebelum masehi. Mereka memperlihatkan bahwa meskipun clip_image018 merupakan panjang sisi miring sebuah segi tiga siku-siku dengan sisi 1 , bilangan ini tidak dapat dituliskan sebagai suatu hasil bagi dua bilangan bulat. Jadi clip_image018[1] adalah suatu bilangan tak rasional (irasional). Demikian juga clip_image021
Jika kita belum terbiasa untuk bisa membedakan bilangan rasional dan bilangan irasional secara langsung, maka ada satu ciri khusus yang yang bisa kita jadikan pedoman untuk membedakan keduanya.
Sekarang, coba periksa dengan menggunakan kalkulator nilai dari clip_image023. Akan lebih bagus jika kalkulator yang digunakan memiliki digit lebih banyak dibanding kalkulator biasa, atau Anda bisa menggunakan kalkulator yang tersedia di dalam setiap program windows di komputer Anda, yang ketelitiannya bisa mencapai 34 digit.
Setelah diperiksa, diperoleh sebagai berikut:
clip_image025
clip_image027
clip_image029
clip_image031
Apabila kita perhatikan, dua bilangan yang pertama yaitu clip_image033 dan clip_image035 memiliki bentuk desimal yang bilangan-bilangannya berulang dengan urutan tertentu. Sedangkan dua bilangan terakhir yaitu clip_image018[2] dan clip_image038 (pi) bentuk bilangan desimalnya tidak berulang (sembarang).
Coba periksa juga bilangan-bilangan lainnya, apakah termasuk bilangan rasional ataukah irasional!
Bilangan-bilangan real
Sekumpulan bilangan (rasional dan irasional) yang dapat mengukur panjang, bersama-sama dengan negatifnya dan nol kita namakan bilangan-bilangan real. Atau dengan kata lain, bilangan real adalah bilangan yang dapat berkoresponden satu-satu dengan sebuah titik pada garis bilangan. Pada garis bilangan tersebut terdapat titik asal yang diberi lambang 0 (nol) sebagai titik awal untuk mengukur jarak ke arah kanan atau kiri. Setiap titik pada garis bilangan mempunyai lambang yang tunggal, disebut koordinat titik, dan garis bilangan yang dihasilkan diacu sebagai garis real. Perhatikan gambar!
clip_image040
Kedudukan bilangan real dalam sistem bilangan dapat kita lihat dalam diagram Gambar 1.1.
Pertanyaan
Dengan mengetahui anggota dari masing-masing himpunan bilangan yang termasuk kelompok bilangan real, bagaimanakah hubungan masing-masing himpunan bilangan asli, bilangan cacah, bilangan bulat, bilangan rasional, bilangan real, dan bilangan kompleks jika kita gambarkan dalam diagram venn?
3) Operasi pada Bilangan Real
Operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian
a) Operasi penjumlahan
clip_image042
Contoh:
1. clip_image044
2. clip_image046
3. clip_image048
4. clip_image050
b) Operasi pengurangan

clip_image052
Contoh:
1. clip_image054
2. clip_image056
3. clip_image058
c) Operasi perkalian

clip_image060
Contoh:
1. clip_image062
2. clip_image064
3. clip_image066
d) Operasi pembagian
clip_image068
Contoh:
1. clip_image070
2. clip_image072
3. clip_image074
4. clip_image076
Pengubahan pecahan ke desimal, desimal ke persen, dan sebaliknya
a) Mengubah pecahan biasa ke desimal
Contoh:
1. clip_image078
2. clip_image080
3. clip_image082
b) Mengubah pecahan desimal ke persen
Contoh:
1. clip_image084
2. clip_image086
c) Mengubah persen ke pecahan dan sebaliknya
Contoh:
Nyatakan ke dalam pecahan atau ke dalam persen!
1. clip_image088
2. clip_image090
3. clip_image092
4. clip_image094
Menghitung persentase
a) Komisi
Komisi adalah pendapatan yang besarnya tergantung pada tingkat penjualan yang dilakukan
Contoh:
Seorang salesman akan mendapatkan komisi sebesar 15 % jika ia mampu menjual barang senilai Rp. 2.000.000,00. tentukan besarnya komisi yang diterima?
Jawab:
Komisi clip_image096
clip_image098
clip_image100
clip_image102 Jadi besarnya komisi yang diterima oleh salesman itu sebesarclip_image104.
b) Diskon
Diskon adalah potongan harga yang diberikan
Contoh:
Menjelang miladnya, sebuah toko serba ada memberikan diskon sebesar 25% untuk semua produk. Jika kita berbelanja senilai Rp. 800.000,00, berapa kita harus membayar?
Jawab:
Diskon clip_image106
clip_image108
clip_image110
clip_image111Jadi, kita harus membayar sebesar:
clip_image113
c) Laba dan rugi
Laba diperoleh jika harga penjualan lebih dari harga atau biaya pembelian. Dirumuskan sebagai berikut:

Laba = Penjualan – Pembelian
Rugi = Pembelian – Penjualan
Rugi diderita jika harga penjualan kurang dari harga atau biaya pembelian. Rumusannya sebagai berikut:
Contoh:
Sebuah barang dibeli dengan harga Rp. 2.000.000,00, dan di jual dengan harga Rp. 2.400.000,00. Hitunglah persentase keuntungan dari harga pembelian dan dari harga penjualan!
Jawab:
Laba clip_image115
Persentase keuntungan (laba) dari harga beli:
clip_image117
Persentase keuntungan (laba) dari harga penjualan:
clip_image119
4) Sifat-sifat operasi bilangan real
Waktu SMP kita sudah mengenal operasi-operasi yang berlaku pada bilangan real berikut sifat-sifatnya, dan sekarang kita tengok kembali sifat-sifat yang berlaku pada bilangan real dengan operasi “penjumlahan” dan “perkalian”.
Untuk setiap clip_image121, beralku sifat-sifat berikut;
Penjumlahan:
1. Sifat tertutup pada penjumlahan;
clip_image123
2. Sifat komutatif pada penjumlahan
clip_image125
3. Sifat asosiatif pada penjumlahan
clip_image127
4. Sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan
clip_image129
5. Sifat identitas pada penjumlahan (0 adalah elemen identitas atau elemen netral)
clip_image131
6. Sifat invers pada penjumlahan
clip_image133
Perkalian:
1. Sifat tertutup pada perkalian
clip_image135
2. Sifat komutatif pada perkalian
clip_image137
3. Sifat asosiatif pada perkalian
clip_image139
4. Sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan
clip_image141
5. Sifat identitas pada perkalian (1 adalah elemen identitas perkalian)
clip_image143
6. Sifat invers pada perkalian tidak berlaku, sebab 0 tidak mempunyai invers.
clip_image145 (untuk clip_image147)
clip_image149 (tidak ada/tidak didefinisikan)